Lukman: Membiayai Kuliah Dari Foto Pengantin

Laporan : Eka Novi Fitrianty B (Mahasiswa Jurnalistik UIN Angkatan 2008)

Samata, Lukman Hakim itulah namanya. Seorang mahasiswa jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Lukman begitu ia disapa dengan teman-temannya sedikit berbeda dengan mahasiswa umumnya.
Hampir tidak semua mahasiswa bisa menjalani kehidupannya bertolak pada pembiayaan orang tua atau tugasnya ke kampus hanya untuk belajar dan menimba ilmu saja. Hal inilah yang terjadi pada buah hati dari Hj Daiman dan H Muin hampir setiap harinya harus menjalankan dua kewajiban sekaligus.
Lukman membagi sedikit cerita tentang kehidupannya saat ditemui di warkop Dg Utta disela-sela kesibukannya membuat laporan, Selasa(17/5/2011).
Anak kedua dari delapan bersaudara ini sudah melaksanakan kewajibannya menafkai dirinya sendiri sejak taman dari Aliyah DDI Mangkoso tahun 2007.
“Saya selesai tak langsung melajutkan perkuliahan, karena saya saya harus mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk biaya kuliah.
“Salah satu pekerjaan yang saya geluti saat itu menjadi fotografer dan kameramen pengantin. Kebetulan kakak punya usaha foto saya membatu dia. Dari situlah saya menjadi sangat tertarik dengan dunia fotografer,” papar adik Usman Affandi.
Setahun mengumpulkan biaya kuliah Luken mencoba mendaftar kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
“Karena basic dari pesantren jadi ketika ingin masuk PT saya memilih UIN sebagai tempat kuliah,” ujar Lukman.
Ketertarika pada dunia photographer menjadi nilai tersendiri bagi Lukam saat memilih jurusan di UIN Alauddin Makassar. Tahun 2008, anak kelahiran 2 Februari ini, lulus di jurusan jurnalistik setelah menjadikan jurnalistik sebagai pilihan pertamanya saat mengikuti ujian SMPTN di UIN Alauddin Makassar.
“Senang itu muncul ketika saya tahu saya lulus di jurusan jurnalistik karena peluang untuk meraih cita-cita sebagai seorang photographer makin terbuka,” imbuhnya.
Keinginan besar untuk menjadi seorang fotografer propesional membuat dia aktif disalah satu lembaga pemuda Commonity Kreatif Anak Makassar ( C-Kram).
“Saya masuk C-Kram ditahun 2007 sebelum saya kuliah karena saya merasa organisasi ini adalah wadah, menampung kekreatifan yang dimiliki pemuda apapun itu.
Selang setahun , ditahun 2008 dia diangkat sebagai ketua I di C-Kram karena kemahirannya memadukan warna dan cahaya lewat kamera analog.
Untuk hari-hari selanjutnya, kakak dari Musdalifah Safitri ini menuai kendala dalam melanjutkan kuliahnya terutama dalam hal pembayaran SPP. Namun itu tak lantas menyurutkan mahasiswa semester enam ini berkecil hati.
“Saya setiap kali ingin membeyar SPP, saya selalu membayar dengan jerih payah saya sendiri. Saya tidak ingin menyusahkan orang tua lagi. Jadi saat libur saya kerja sebagai fotografer atau cameramen pegantin,” ujar Luken kelahiran 1988 ini.
“Saya sangat menikmati pekerjaan yang saya lakoni saat ini. selain bisa membantu orang tua juga bisa menambah kemahiran saya dalam mengambil gambar,” tambahnya.
Ketua Komisariat Dakwah dan Komunikasi HMI ini, juga sering membantu kakaknya mengambil liputan disalah satu televisi lokal di makassar.
“Disaat ada job yang berbenturan dan kurang tenaga, saya diminta untuk menutupi sementara kurangnya tenaga,” terang kakak Siti Samira.
Melalui proses inilah, kakak dari Umar mencoba menekuni dan terus belajar tentang photografer.
“Saya suka dari jurnalistik adalah ilmunya, karena ilmu jurnalistik tidak bisa mati karena karya-karya yang ada dalam jurnalistik itu selalu ada dan diingat oleh khalayak,” tutur Lukman.
Identitias Diri
Nama Lenkap : Lukman Hakim
Alamat : Jl. Satando No. 3 Lrng 1
Jurusan : Jurnalistik
Cita-Cita : Pakar Komunikasi dan Fotografer
Nama Ortu : Ayah : H Muin
Ibu : Hj Daima
Alamat Email : kenjienah@yahoo.com
Riwayat Pendidikan : Ibtidayyah DDI Ujung tanah
Tsanawiyah DDI Mangkoso
Aliyah DDI Mangkoso.
Pengalaman Organisasi
Intar Kampus :Pengurus HMJ Jurnalistik FDK UIN, tahun 2009-2010
Pengurus Grafiti
Ekstra Kampus : Ketua 1 C Kram tahun 2008-2010.
Pengurus Grafity tahun 2009-2010.
Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah dan Komunikas, tahun 2011-sekarang